Teruntuk Ibu
Teruntuk Ibu,
Aku tak pernah benar-benar merasakan menjadi dirimu yang sabar dengan segala cobaan,
yang tegar meski hidup itu sulit,
yang tersenyum di balik kesedihan,
yang segalanya kau selalu bisa!
Ibu,
Bahkan sampai saat ini,
barulah kusadari, tak ada hal berarti yang pernah kuberi hingga kini.
Ibu, tahukah saat dimana aku selalu merindukanmu?
Di setiap malam yang hanya ada seutas harap.
Ibu, aku akan menata kembali beberapa cita, memetik setiap maksud Allah dari peristiwa dalam secangkir kehidupan.
Terimakasih karena telah menjadi inspirasi tak terbatas!
Engkau luar biasa!
Selamat Hari Ibu.
#smpitalkhoiriyyah
Berita